Kutipan-kutipan dalam Novel Kala Kali

Valiant Budi - Ramalan dari Desa Emas

Diam-diam kekalutanku memberikan kekuatan luar biasa - Kala Kali - Valiant Budi

Beberapa kenangan berkelebat dalam benak. Ada secercah rindu, tapi enggan bertemu - Kala Kali Valiant Budi

Tertampar rasanya, mengingat aku ternyata belum tau pasti kenyataan untuk alasanku - Kala Kali Valiant Budi

Satu tak akan cukup. Seribu tak akan selesai - Kala Kali Valiant Budi

Hari ini atau hari-hari lain mungkin tidak akan pernah tiba - Kala Kali Valiant Budi

Dan setiap kenangan itu hadir, ingin rasanya membalikkan langkah - Kala Kali Valiant Budi


Windy Ariestanty - Bukan Cerita Cinta

Terkadang, orang bersikap realistis karena sadar ia tak punya banyak pilihan bukan? - Kala Kali - Windy Ariestanty

Jendela selalu mengingatkanku pada cinta yang menunggu itu - Kala Kali - Windy Ariestanty

Berhati-hatilah dengan pertanyaan. Jawaban yang didapat tak selamanya menyenangkanmu - Kala Kali - Windy Ariestanty

Nalar manusia bisa menciptakan konsep tentang cinta. Cinta selalu datang tiba-tiba dan tanpa peringatan - Kala Kali - Windy Ariestanty

Ketika jatuh cinta, bahkan Cupid pun tak bisa mengendalikannya - Kala Kali - Windy Ariestanty

Bukan mencintai, melainkan cara mencintainya yang melelahkan - Kala Kali - Windy Ariestanty

Sebesar itulah cinta. Tak pernah sangat besar, tidak juga terlalu  kecil. Cinta itu cukup - Kala Kali - Windy Ariestanty

Tak pernah ada cara yang tepat untuk mencintai. Yang disebut tepat adalah ketika aku dan kamu saling mencintai dengan cukup - Kala Kali - Windy Ariestanty

Karena mengalami kehilangan adalah bagian dari kembali kepada menemukan. Tapi jangan kau lupa, kau tak akan pernah kekurangan cinta - Kala Kali - Windy Ariestanty


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.