Ini Ceritaku - Suka Duka SNMPTN

Ini tentang SNMPTN.
Hallo, adik-adik semua yang lagi galau SNMPTN. Apa kabar? Somoga ga semakin rudet ya sama pilihan PTN dan jurusan yang ada ya. Kita bahas dulu apa itu SNMPTN. Kalo belum berubah itu adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang artinya kalian bakalan di seleksi lebih dari DELAPAN PULUH RIBU SISWA/I SMA se-derajat. Bukan maksud nakut-nakutin yah. Ini faktanya terjadi pas gue kelas 12. Dimana gue termasuk satu dari 80.000 orang yang pernah galau gara-gara SNMPTN. Gue bukan mau ngeguruin atau gimana, disini gue mau ngeritain gimana suka-duka gue ketika ngisi PDSS, Log in SNMPTN, Finalisasi SNMPTN dan Hasil dari SNMPTN.

Pertama, ngisi PDSS.
PDSS, kalian pasti lebih tau dari gue. Kalo ga salah singkatan dari Pangkatan Data Siswa dan Sekolah. Itu adalah part dimana para guru-guru BK sibuk nge-input nilai rapot kalian dari semester 1 sampai semester 5. Dan gue salah satu yang pusing karena hal itu. Pertama, usahain nilai kalian (terutama nilai yang di UN-kan, jatuhnya ga anjlok-anjlok amat). Sebagai contoh gue, ketika semester 4 nilai Bahasa Indonesia gue 86, dan ketika semester 5 (kelas 12 semester 1) nilai gue turun 5 poin, yang artinya jadi 81. Yang gue denger, pihak panitia SNMPTN masih bisa mentolerir nilai yang turun maksimal 3 poin aja. Dan gue galau luar biasa disitu. Gue nanya-nanya ke guru yang bersangkutan sama walikelas takutnya salah nulis atau gimana, ternyata itu karena gue pernah dimarahin sama guru mapel (mata pelajaran) tersebut. Entahlah.

Kedua, Log in SNMPTN.
Ini yang bikin galau maksimal. Gimana engga? Gue pertama ingin banget masuk jurusan Arkeologi. Tapi orang tua gue ga ngijinin karena mereka berpikir setelah lulus di Arkeologi mau jadi apa. Terus juga, yang gue tau jurusan Arkeologi itu hanya ada di UI, UGM dan UNHAS. Dan dari ketiga PTN tersebut ga ada satupun yang masuk ke dalam list PTN yang gue pengen. Bukan apa-apa. Karena gue sadar diri lah. Setelah jurusan Arkeologi ga diijinin juga, gue pindah ke jurusan Ilmu Sejarah. Masih tetep ga diijinin juga. Entah apa yang menjadi tameng mereka sehingga gue ga boleh masuk ke jurusan yang berbau-bau sejarah. Apa karena mereka takut gue ga bisa move on? Haha becanda. Alhasil, setelah berembuk sama orang tua dan kakak-kakak gue, akhirnya terpilihlah empat jurusan yang gue pengen. Pertama, UNPAD FIKOM dan FISIP, kedua UIN SGD Bandung FDK dan FISIP. Tapi, kendala lain muncul ketika gue hendak ngisi nama PTN yang gue pilih, tiba-tiba UIN Bandung ilang dari daftar, bro! Gue nanya ke temen-temen gue apakah di halaman log ini mereka juge UIN Bandung ilang atau gimana? Dan ternyata memang ilang. Galau lagi. Gue berembuk lagi sama orang tua dan kakak-kakak gue, setelah hampir berdebat panjang, ketemulah jalan lain yang hasilnya adalah: PTN pertama UNPAD, Fakultas Ilmu Komunikasi dan FISIP (Adm. Negara). PTN ke dua UPI, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Pendidikan Geografi. Setelah gue log in, isi data ini itu. Gue nemuin kendala lagi. Dimana, ayah bilang “usahain jangan nyari jurusan yang akreditasniya masih C”. Dan setelah gue searching di bah gugel dan BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi) alhasil jurusan ke tiga yang udah fix banget ternyata akreditasinya masih C. Well, gue galau lagi. Setelah gue cari tau temen satu jurusan gue (kebetulan gue IPS) yang masuk dari ke empat jurusan tersebut, yang gue dapet dari semua jurusan yang gue pengen paling cuman satu saingan. Dan bodohnya gue, gue anggap mereka lawan yang sepele. Sombong banget, kan? Inget, jangan dituruti yah.

Ketiga, Finalisasi SNMPTN.
Setelah galau sama akreditasi yang gue liat dari semua yang ada, akhirnya jurusan FPIPS diganti jadi Pend. Sejarah. Setelah beberapa lama mikirin “apa ini yang terbaik buat gue?” Dan akhirnya gue mutusin buat ngefinalisasi SNMPTN gue. Dan satu hal yang gue pengen ingetin sama kalian kalo kalian mempunyai orang tua yang ngedukung anaknya buat lanjut kuliah di perguruan tinggi dan yang bisa dibilang berkecukupan juga “jangan sesekali bilang masalah biaya sama mereka”. Itu terbukti dari gue yang sebelum dan sesudah finalisasi bilang masalah biaya dan akhir yang akhirnya gue kena marah hebat sama ayah. Beberapa hari setelah finalisasi selesai gue iseng buka-buka lagi BAN-PT dan liat akreditasi dari semua jurusan yang gue pengen. Betapa shock-nya gue ketika akreditasi dari semua jurusan yang gue pilih adalah “A”. Gue, optimis bisa lolos dari ke empat pilihan gue dengan nilai yang gue pegang saat itu.

Ke empat, Hasil dari SNMPTN
Ketika tanggal 24 Mei (kalo ga salah) tibalah saatnya buat bikin jantung deg-degan setengah mati. Gue masih optimis sama pilihan gue, bahwa gue bakalan lolos. Di link SNMPTN itu, panitia ngitung mundur buat pembukaan hasil SNMPTN. Sebelum gue buka yang sendiri, gue liat dulu yang temen-temen yang sebelumnya mereka nge-upload kartu peseta SNMPTN dan ada nomer ID-nya. Dari dua temen yang gue buka mereka sama-sama “TIDAK LOLOS SELEKSI”. Terus yang gue gimana? Anehnya, ketika gilirann gue, jaringan internetnya, parah gila. Lola banget, mungkin karena lagi di akses sama banyak orang, jadi lama. Orang tua pada nunggu, kakak-kakak, sepupu, dan hasilnya adalah: gue engga lolos. bukan engga tapi belum lolos aja. Gue nyoba tegar. Gue liat temen-temen gue yang pada lolos dan pada update di twitter dan pesbuk. Nyesek sih ada. Nyesel juga ada. Marah apalagi.

Gue mau ngasih tips nih buat kalian yang lagi galau karena SNMPTN atau apapun.

  1. Pilih PTN yang menurut kalian, kalian bisa lolos disana. Dengan jurusan yang sesuai dengan passion kalian dan peminatnya ga terlalu banyak.
  2. Cari tau sedetail mungkin, siapa aja temen satu kelas atau temen satu jurusan yang masuk ke jurusan yang kamu pengen itu, dan jika ada yang sama, bilang (ngobrol) baik-baik.
  3. Liat akreditasi setiap jurusan di PTN tersebut. Jangan sampe kaya gue, semua “A”. Itu tergantung kalian, kalo nilai kalian bagus ya gpp mau milih yang “A” semua. Tapi menurut gue, cobalah dengan akreditasi A-B, A-B. Insya Allah kemungkinan masuknya besar.
  4. Ikuti semua PMDK atau jalur undangan atau jalur prestasi yang pihak BK promosiin sama kalian. Contohnya gue, gue juga ikutan SPMB-PTAIN jalur prestasi dan Alhamdulillah lolos.
  5. Banyakin sholat malam, ngaji, dzikir dan berdoa sama Allah, semoga kalian bisa ditempatin di jurusan yang kalian pengen.
  6. Hindari duet maut antara ITB, UI, UGM, UB, dan UNPAD. Yang gue tau, mereka sama sekali ga mau di nomor duakan. Semua PTN memang ga mau di duakan, cuman ada baiknya kalian pilih alternatif yang bisa bikin kalian lolos.

Mungkin segitu yah, cerita pengalaman gue tentang SNMPTN tahun lalu. Semoga kalian yang membaca tulisan gue, bisa terbantu dan ga galau lagi sama pilihan kalian. Terimakasih. Goodluck!


2 komentar:

  1. kak ub emang ga mau diduain ya? aku mau masuk sana prodi sasper snmptn. pilihan keduanya sih sasper unnes. gimana kak

    BalasHapus
  2. MGM Resorts in Atlantic City announces reopening of casino - Dr
    The MGM Resorts International 진주 출장마사지 casino 밀양 출장샵 in Atlantic 오산 출장샵 City, New Jersey, is one of the largest casino operators in the region. 천안 출장샵 The company said the 진주 출장샵

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.